Alhamdulillah Yayasan Al Hasanah (YAH) Bengkulu sukses menggelar Khataman dan Imtihan Al Quran ke-2 pada tanggal 26 Februari 2023. Sebanyak 115 santri mengikuti kegiatan akbar ini. Mereka berasal dari TPQ Qiraati PAUD IT Al Hasanah 1, TPQ Qiraati SDIT Al Hasanah 1, TPQ Qiraati SMPI Al Hasanah, dan TPQ SIT Al Hasanah 2 di mana SIT Al Hasanah 2 terdiri atas PAUD IT Al Hasanah 2, SDIT Al Hasanah 2, dan SMAIT Al Hasanah.

115-santri-ikuti-khataman-dan-imtihan-alquran-tpq-qiraati-alhasanah-19

Disebutkan Khataman dan Imtihan ke-2 karena untuk kedua kalinya kegiatan ini dilakukan secara gabungan dari TPQ Qiraati setiap unit pendidikan di bawah naungan YAH. Kegiatan serupa perdana dilaksanakan YAH pada awal tahun 2016. Sementara dari setiap unit acara ini berlangsung ke-8 kalinya di TPQ Qiraati PAUD IT Al Hasanah 1 dan TPQ SDIT Al Hasanah 1, ke-5 di TPQ SMPI Al Hasanah, dan yang ketiga kalinya bagi TPQ Qiraati SIT Al Hasanah 2 Betungan.

Bertempat di Grage Resort Bengkulu, kegiatan ini dihadiri oleh Asisten 1 Setda Provinsi Bengkulu Drs. Khairil Anwar, M. Si, Ketua YAH Yusran Hasymi, M.Kep.Ns., Sp.,Kep.MB, Ketua Dewan Pembina YAH KH. Irham Hasymi, Lc, M. Pd, Ketua Dewan Pengawas YAH Deri Fachri, S. Pi, dan Pengurus Koordinator Qiraati Cabang Bengkulu, Selain itu, acara ini juga mengundang Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri, S.Sos., M.M, Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto, S.Ip, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya, Danrem 041/Gamas Brigjen Tni Dr. A. Budi Handoyo M.Tr, Kasrem 041/Gamas Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin, S.I.P., M.Si, Kejaksaan Tinggi Dr. Heri Jerman, SH., MH, Pengadilan Tinggi Pramodana Kumara Kusumah Atmadja, SH., M.Hum, Kadis Diknas Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd, Kadis Diknas Kota Bengkulu Drs. Sehmi Alnur, M.Pd, Camat Selebar Dr. Ruslili, S.Ip, M.Pd, para pembina sekolah PAUD, SD, SMP, dan SMA, Ketua RW dan RT, wali santri dan para dewa guru dan karyawan Al Hasanah.

Acara ini diawali dengan kiraban pukul 06.45 WIB. Rute kiraban dari Grage Hotel menuju Berendo Kota Bengkulu (Berendo Hidayah) lalu kembali ke hotel. Dengan iringan shalawat dan rebana, para santri, wali santri dan ustadz ustadzah membuat pawai kiraban semakin meriah. Setelah kiraban, peserta khataman dan imtihan, khatimin dan khatimat, membacakan ummul kitab yaitu Al-Fatihah, surat pendek dari Ad-Dhuha sampai An-Naas, dilanjutkan dengan pembacaan materi gharib dan tajwid.

Setelah khataman, acara dilanjutkan dengan imtihan. Imtihan merupakan sesi tanya jawab seputar materi pembelajaran Qiraati, diantaranya tartil (kelancaran), fashohah (kefasihan), gharib (cara membaca ayat-ayat tertentu dalam Al Quran yang mempunyai hukum bacaan secara khusus), tajwid (hukum bacaan dalam Al Quran) dan hafalan doa-doa. Wali santri dan undangan berkesempatan untuk menguji peserta dengan memberi pertanyaan yang telah tersedia di dalam amplop yang dipilih secara acak. Para hadirin sangat antusias dan berlomba memberikan pertanyaan untuk para khatimin dan khatimat, tak ketinggalan Bapak Khairil Anwar pun ikut bertanya. Alhamdulillah, para santri berhasil menjawab sehingga mereka pun mendapat hadiah. Acara menjadi haru ketika selesai penampilan para khatimin dan khatimat bersalaman dengan ustadz dan ustadzah serta sungkeman dengan orang tuanya.

Dalam sambutannya, Bapak Khairil menyampaikan bahwa Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, mengapresiasi YAH yang telah peduli untuk mendidik dan menjaga akhlak generasi muda Bengkulu. Pendidikan Islam menjadi benteng dan pondasi mereka untuk mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Acara khataman ini, lanjut beliau, sejalan dengan program Pemprov Bengkulu yakni memberantas buta huruf Al Quran yang saat ini sedang dilakukan di jajaran ASN Pemprov Bengkulu yang belum bisa membaca Al Quran.

Sementara itu Bapak Yusran Hasymi menjelaskan bahwa YAH berkomitmen dari awal pendiriannya untuk membumikan Al Quran di Provinsi Bengkulu. Dengan dukungan dari pemprov dan pemkot, YAH sangat concern dan terus bersemangat dalam pendidikan Al Quran bagi calon-calon pemimpin masa depan khususnya generasi muda Islam di Bengkulu. Oleh karena itu, YAH menerapkan pendidikan Al Quran terpadu dengan metode Qiraati yang berkesinambungan dimulai dari jenjang PAUD hingga tingkat menengah atas. Bagi yang telah menyelesaikan pendidikan dasar Qiraati, dilanjutkan dengan program tahfizh.

“Jazakumullah khairan atas dedikasi dan semangat dewan asatidz dalam menjalankan proses pembinaan program Qiraati. Semoga ustadz ustadzah selalu dalam keberkahan Allah Ta’ala. Dan, semoga mengalir pahala amal jariyah untuk alm Bapak Hasymi Lain dan almh Ibu Husainah Hasan, Pendiri Al Hasanah. Aamiin ya Rabbal ‘aalamiin, ” ungkap Bapak Yusran.

Acara khataman dan  Imtihan ini merupakan bentuk rasa syukur atas keberhasilan santri menyelesaikan pembelajaran Qiraati mereka. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban YAH kepada wali murid yang telah mempercayakan pendidikan Al Quran anak-anak mereka di YAH.

Baarakallahufiikum

 

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!