Dalam rangka meningkatkan mutu program tahfidz di seluruh unit pendidikan, Al Hasanah mengutus 5 guru untuk melakukan studi banding ke SD Islam Pangeran Diponegoro Semarang, Selasa, (27/8). Para guru yang berangkat adalah Ustadz Riki (SMPI Al Hasanah), Ustadzah Nurhasanh (SMPI AL Hasanah), Ustadz Syamsul (Pondok Pesantren Al Hasanah), Ustadzah Musriah (SDIT Al Hasanah) dan  Ustadzah Asih (PAUD IT Al Hasanah).

Selain mendengarkan presentasi program tahfidz yang ada di SD tersebut, Ustadz Riki beserta guru lainnya menyaksikan langsung cara belajar mengajar tahfidz di sana. Tak hanya itu, alhamdulillah Ustadzah Asih diajak ke TK Islam Pangeran Diponegoro untuk melakukan observasi langsung. Alhamdulillah para guru mendapat tambahan ilmu dan wawasan tentang kegiatan belajar mengajar tahfidz di sekolah. Mereka sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan studi banding tersebut. Mereka disambut hangat oleh pihak SD Islam Diponegoro. Guru-guru di sana pun tak sungkan menjawab dan menjelaskan semua pertanyaan yang disampaikan oleh guru Al Hasanah.

Yayasan Al Hasanah Bengkulu sangat concern dengan pendidikan Al Quran bagi calon-calon pemimpin masa depan khususnya generasi muda Islam Bengkulu. Untuk mewujudkan hal tersebut, sebagaimana tertuang dalam visi misi, maka Al Hasanah terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam rangka peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran baca Al Quran di PAUD IT Al HasanahSDIT Al HasanahSMPI Al Hasanah dan Pondok Pesantren Al Hasanah (MTs dan MA Al Hasanah).

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!