Jumat 9 Muharram 1439 H/29 September 2017 Yayasan Al Hasanah Bengkulu menyelenggarakan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H dan Milad ke-29 Al Hasanah Bengkulu. Acara ini dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan Al Hasanah. Hadir pula pengurus Yayasan Al Hasanah. Tema yang diangkat dalam tasyakuran ini adalah “Dengan Kegiatan Gebyar Muharram 1439 H, Kita Tingkatkan Kualitas Diri untuk Semangat Berprestasi.”
Gebyar Muharram merupakan kegiatan tahunan Al Hasanah. Kegiatan ini dipelopori oleh Dewan Pembina Ibu Husainah Hasan, BA. Yayasan Al Hasanah mengagendakan peringatan tahun baru hijriyah sebagai ajang menyebarkan syiar dan dakwah islamiyah yang kini sudah mulai terlupakan sehingga tanggal 1 Muharram terasa seperti libur biasa-biasa saja.
Bertempat di Pondok Pesantren Al Hasanah Bengkulu Tengah, acara ini diawali dengan ziarah ke makam pendiri Al Hasanah Ayahanda (alm) Drs. Hasymi Lain, Apt pukul 07.30 WIB. Sebelum para ustadzah berziarah, para ustadz terlebih dahulu melakukan ziarah kubur (alm) Bapak Hasymi. Selesai berziarah, dewan asatidz menikmati minuman hangat dan gorengan yang telah disediakan oleh panitia. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh Ustadz Riki Chandra dan tausiah yang disampaikan oleh pimpinan Ponpes Al Hasanah Ustadz Irham Hasymi, Lc., M.Pd. Dalam tausiahnya, beliau mengingatkan para guru karyawan tidak lupa dengan persiapan menuju negeri abadi. Jadikan dunia hanya sebagai tempat persinggahan untuk mengumpulkan perbekalan sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya agar perjalanan menuju kampung akhirat mudah dan gampang. Dunia sementara Akhirat selamanya. Jadikan momentum tahun baru hijriyah ini untuk muhasabah diri secara total, terkait keimanan, keislaman, ibadah, akhlak, pergaulan, ilmu, hak dan tanggung jawab, manajemen waktu, gaya hidup dan semua hal yang terkait dengan kehidupan yang telah dilewati selama di dunia ini.
Ustadz Irham juga mengajak jangan merasa cukup dengan apa yang sudah dilakukan karena belum tentu dicatat sebagai sebuah kebaikan. Teruslah berupaya yang terbaik kemudian selebihnya tawakkal kepada Allah SWT. Yakini bahwa Allah SWT mengikuti prasangka hamba-Nya. Pikirkan hal-hal yang positif. Seperti semangat tekad dan nekad dewan pembina, Ibu Husainah Hasan, BA dan Bapak (alm). Drs. Hasymi Lain, Apt, saat membuka dan mendirikan pendidikan formal Islam di bawah naungan Yayasan Al Hasanah. Kesulitan dan beratnya jalan yang ditempuh tetap dilalui karena mereka berdua mempunya visi besar, yaitu mendekatkan generasi Islam dengan Al Qur’an, memasyarakatkan Al Qur’an dan meng-Al Qur’an-kan masyarakat. Barakallaahufiikum, Ibu, Bapak. Aamiin. Sebelum mengakhiri ceramahnya, beliau mengajak para guru dan karyawan untuk selalu menjaga dan memasang niat bahawa keberadaan ustadz dan ustadzah semua di Al Hasanah dalam rangka menjalankan misi sebagai khalifahullah fil ardh, sembari berjuang mencarikan nafkah bagi keluarga.
Sekitar pukul 09.30 WIB acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah. Semua pimpinan duduk bersama Sekretaris Eksekutif Bapak Yusran Hasymi di depan audiens. Para pimpinan siap mendengarkan masukan dan saran dari seluruh guru dan karyawan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dan SDM di lingkungan Al Hasanah. Sesi tersebut didahului dengan pemberian piagam penghargaan dan reward untuk guru dan karyawan berprestasi, yaitu ibu Misiawati dan ibu Yudha dari PAUD IT, ustadz Riki dan ustadzah Nurcahaya (SMPI) serta ustadzah Jeti dan ustadzah Diena Lista (Ponpes). Kegiatan tasyakuran ini diakhiri dengan doa yang dibawakan oleh Ustadz Ridoan.
Semoga acara Gebyar Muharram 1439 H dan Milad Al Hasanah ke-29 ini barokah, doa kita dikabulkan oelh Allah SWT serta dapat memperkuat ukhuwah islamiyah demi terujudnya muslim yang taat kepada Allah SWT. Aamiin ya rabbal’alamiin.
