Yayasan Al Hasanah Bengkulu menyelenggarakan kegiatan metodologi dasar bagi calon guru Al Quran metode Qiroati. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari pada Selasa – Kamis, 25 – 27 Februari 2025 di Pondok Pesantren Al Hasanah, Pasar Pedati, Bengkulu Tengah.

Metodologi kali ini diikuti oleh 17 calon guru Qiroati yang telah dinyatakan lulus tashhih periode Desember 2024 yang lalu. Mereka langsung dibina oleh Ustadz Jauhari Tantowi (Toni), pemateri dari Dewan Koordinator Pusat (DKP) Qiroati Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kegiatan ini Ustadz Toni mengenalkan peserta dengan metodologi dasar jilid pra TK, jilid 1 – 6, Al Quran, ghorib, tajwid, hingga finishing (kelompok persiapan evaluasi belajar tahap akhir Qiroati), memberikan pembinaan terkait visi misi Qiroati dan administrasi Qiroati, juga peserta diminta tadarus bersama dan saling menyimak.

Tidak hanya teori metodologi, peserta juga mempraktikkan bagaimana cara mengajar Qiroati sesuai dengan materi yang telah didapat, Dengan praktik ini diharapkan mereka dapat mengajarkan Al Quran sesuai dengan visi misi dan aturan pembelajaran Qiroati.

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!