Yayasan Al Hasanah (YAH) Bengkulu menggelar Wisuda Tahfizh ke-3 dengan tema “Wujudkan Generasi Qurani Menyongsong Masa Depan Islam yang Gemilang”, (Sabtu, 30/11). Acara ini adalah kali ke-3 penyelenggaraan wisuda tahfizh secara gabungan antara SDIT Al Hasanah 1, SDIT Al Hasanah 2, SMP Islam (SMPI) Al Hasanah, dan SMAIT Al Hasanah.

Alhamdulillah acara yang berlangsung dengan sukses ini merupakan momen penting bagi mereka dalam mengukir prestasi di bidang Tahfizh Quran. Wisuda Tahfizh ini merupakan bukti nyata Quality Assurance di unit-unit pendidikan di bawah naungan YAH. Pada kegiatan ini, mereka melakukan parade tasmi’ surat An-Naba, Al-Mau’un hingga An Naas lalu dilanjutkan dengan prosesi wisuda pemasangan samir dan penyerahan sertifikat oleh koordinator tahfizh setiap unit.

Hadir dalam acara ini Pj. Walikota Bengkulu yang  diwakili oleh Asisten III Bapak Drs. H. Toni Elfian, M.S.i, Ketua Dewan Pembina YAH, Ketua Dewan Pegawas YAH, Sekretaris YAH, seluruh unsur pimpinan di lingkungan YAH, rekanan YAH, wali murid dan tamu undangan lainnya.

Acara wisuda tahfizh Qur’an dirangkai dengan sambutan-sambutan. Yang pertama dari Ketua Panitia, Ustadz Rian Ramadhanu, S.Pd.,Gr. yang melaporkan jumlah peserta wisuda tahfizh yang mencapai 175 siswa dengan rincian murid SDIT Al Hasanah sebanyak 95 siswa, 18 siswa dari SDIT Al Hasanah 2, 47 siswa SMPI Al Hasanah, dan 15 siswa SMAIT Al Hasanah. Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan pencapaian para siswa dalam menghafal Al Qur’an.

“Acara ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap Al Quran serta mendorong generasi muda untuk terus mempelajari, menghafal, dan mengamalkan kandungannya, serta sebagai wujud pencapaian dari salah satu visi YAH yaitu menjadi Lembaga Pendidikan Qurani, tambah Ustadz Rian.

Persiapan acara dilakukan selama 3 bulan, melibatkan guru, staf, dan orang tua siswa. Rangkaian wisuda tahfizh ini dimulai dari pra tasmi, bimbingan tasmi, ujian tasmi, serta parade tasmi yang dihadiri oleh orang tua kemudian sampailah hari ini wisuda tahfizh YAH yang ke-3. Beliau juga mengucapkan jazakumullah khairan kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran acara tersebut.

Pada kesempatan ini juga YAH memberikan apresiasi kepada peserta wisuda tahfizh dengan hafalan terbanyak dan penghafal termuda. Mereka adalah:

1. SDIT Al Hasanah 1: Ahnaf Mirza Al Hidayah 7 juz (kelas 2)
2. SDIT Al Hasanah 2: Tasya Dara 3 juz (kelas 5)
3. SMPI Al Hasanah

  • Putri Aqila Fauzi 6 Juz (kelas 9)
  •  Nadhirah Sakhi 6 juz (kelas 8)
  • Fatinah Fakhirah Al.Khansa 6 juz (kelas 8)

4. SMAIT Al Hasanah:

  • Aprilizza Auliya 15 juz (kelas 12)
  • Ratih Ramdani 15 juz (kelas 11)

Berikutnya, sambutan dari perwakilan wali murid oleh Bapak Lisman, orang tua dari ananda Aprilizza Auliya siswa kelas 12 SMAIT Al Hasanah. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada YAH, kami titipkan anak-anak kami ke YAH agar anak-anak kami menjadi anak yang baik akhlak nya dan menjadi anak yang sholeh sholehah. Ustadz dan ustadzah merupakan para pejuang, karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang telah mendidik dan membimbing anak-anak kami dengan penuh keikhlasan. Jangan pernah bosan dan menyerah untuk mendidik anak-anak kami (imbuhnya).

Setelah itu, Ketua Dewan Pembina YAH KH. Irham Hasymi, Lc., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan visi YAH yakni membumikan Al Quran. Hal ini diimplementasikan dengan kekhasan SIT Al Hasanah termasuk di Pondok Pesantren Al Hasanah selalu memulai pembelajaran dengan belajar Al Quran.

Ustadz Irham mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi seluruh peserta wisuda. Semoga para siswa terus melanjutkan semangat belajar dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup. Tidak semata-mata menghafal Alquran, namun juga mengamalkan ayat-ayat Al Quran dalam kehidupan sehari-hari (Ahlul Quran). Hal ini sejalan dengan pesan pendiri YAH untuk membumikan Al Quran yang maknanya Al Quran itu ada di sekitar kita, harus dibaca dan dipahami maknyanya agar al quran itu menjadi cahaya pembimbing dalam kehidupan kita.

Lebih jauh beliau menghimbau agar para peserta wisuda tahfizh hendaknya menjadi “Shohibul Qur’an yaitu orang-orang yang memuliakan Al Quran dengan cara menghafal Al Quran, membaca Al Quran dan mempelajari makna-maknanya. Karena Al Quran akan akan mengangkat derajat kita di dunia dan akhirat. Ketika kita berhasil menjadi keluarga Allah di dunia ini, maka ini adalah kebahagian yang tak ternilai harganya. Semoga capaian anak-anak kit aini dapat menjadi investasi bagi orang tuanya di dunia dan akhirat, aamiin.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Pj Walikota Bengkulu yang diwakili Bapak Toni Elfian. Beliau menyampaikan bahwa bidang pendidikan sangat menjadi perhatian pemerintah Kota Bengkulu untuk mewujudkan kota Bengkulu yang religius, terutama sekolah-sekolah Islam terpadu yang mampu mencetak generasi emas yang religius. Pembelajaran Al Quran memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan pribadi yang baik, sehingga akan tercipta masyarakat yang religius di Kota Bengkulu ini.

“Langkah yang dilakukan YAH ini adalah bentuk konkrit pelayanan kepada masyarakat yang membantu dan membentuk masyarakat Bengkulu yang religius. Pemerintah Kota Bengkulu akan terus mengawal dan mendukung kegiatan seperti ini.”, imbuhnya.

Segenap keluarga besar YAH Bengkulu mengucapkan selamat dan barakallaahufiikum kepada wisudawan-wisudawati Tahfizh. Diharapkan seluruh peserta untuk terus melanjutkan semangat belajar dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup, teruslah membumikan Al Quran. Barakallaahufiikum. Aamiin.

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!