Sabtu, 17 Februari 2024, Yayasan Al Hasanah (YAH) Bengkulu menggelar acara Khataman Qiroati yang ke-3 di salah satu hotel di Kota Bengkulu. Acara ini merupakan kegiatan gabungan dari TPQ Qiroati yang berada di bawah naungan YAH, yaitu TPQ Qiroati SDIT Al Hasanah 1, TPQ Qiroati SMPI Al Hasanah, dan TPQ SIT Al Hasanah 2.

Khataman kali ini diikuti sebanyak 24 peserta terdiri dari 9 laki-laki dan 15 perempuan. Mereka telah menyelesaikan terget Qiroati dari jilid 1, ghorib, tajwid hingga finishing. Mereka dinyatakan lulus Evaluasi Belajar Tahap Akhir Qiroati (EBTAQ) dengan nilai baik yang diuji langsung Dewan Koordinator Pusat (DKP) Qiroati Semarang.

Turut hadir pada acara ini Ketua YAH, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kota Bengkulu, pengawas sekolah, segenap unsur pimpinan unit di lingkungan YAH, seluruh guru Qiorati, dan wali murid.

Program khataman adalah bentuk tanggung jawab lembaga atas pelaksanaan kegiatan pembelajaran Al Qur’an dengan metode Qiroati. Setiap TPQ memberikan laporan langsung bukti hasil kegiatan belajar mengajar metode qiraati di hadapan wali santri dan para tamu undangan. Para peserta mengkhatamkan / menuntaskan pembelajaran Al Quran dan memperlihatkan kepiawaiannya dalam melafalkan hukum-hukum bacaan Al Quran, diantaranya tartil (kelancaran), fashohah (kefasihan), gharib (cara membaca ayat-ayat tertentu dalam Al Quran yang mempunyai hukum bacaan secara khusus), tajwid (hukum bacaan dalam Al Quran) serta hafalan doa-doa.

YAH menerapkan metode Qiroati untuk pembelajaran baca huruf Al Quran bagi seluruh siswa, guru, dan karyawan. Metode ini digunakan karena Qiroati merupakan metode yang praktis, sudah diakui, dan terstandar nasional, sehingga tidak lebih dari 1 tahun target capaian sswa sudah tembus kemampuan membaca Quran dengan baik, dan pada kelas 2 siswa sudah bisa mulai menghafal Quran (tahfidz). Para siswa diajarkan dalam bentuk halaqah-halaqah kecil berjumlah 10 orang. Sementara untuk guru Qiraoti terus melakukan pembinaan di lembaga setiap minggunya dan pelatihan yang diadakan se-kabupaten setiap bulannya.

Alhamdulillah acara khataman berjalan dengan lancar dan khidmat. Semua peserta hadir bersama orang tua tercintanya, membawa bangga nama ananda atas pecapaian selama belajar Al Quran dengan metode Qiroati. Pencapaian ini merupakan salah satu wujud syukur atas semuanya. Barakallaahufiikum

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!