Yayasan Al Hasanah Bengkulu gelar pengajian secara virtual bagi seluruh guru dan karyawan, (Sabtu, 5/9). Hadir sebagai pemateri Ustadz Riki Chandra dari SMPI Al Hasanah Bengkulu.
Ustadz Riki menyampaikan materi tentang “Kiat Menghafal Al Quran.” Al Quran merupakan petunjuk bagi manusia. Sebagai hudan (petunjuk), Allah Subhana Wa Ta’ala memberikan jaminan bahwa Al Quran pasti mudah dipelajari sebagaimana dalam surat Al Qamar ayat 17, 22, 32 dan 40. Beberapa tips menghafal Al Quran agar tidak cepat lupa sebagai berikut:
- Niat ikhlas karena Allah Ta’ala
- Memperbanyak tahajud dan berdoa
- Memperbaiki bacaan
- Menggunakan metode dalam menghafal Al Quran
- Ada target hafalan
- Memperdengarkan bacaan kepada ahli Quran
- Sering mendengar bacaan Al Quran
- Sering muraja’ah dan mengulang
- Menggunakan satu jenis mushaf
- Memilih waktu dan istiqamah
- Fokus dan rileks
Kedudukan para penghafal Al Quran sangat istimewa di sisi Allah ‘Azza wa Jalla, diantaranya menjadi keluarga Allah Subahana Wa Ta’ala di bumi, termasuk hamba-hamba pilihan-Nya dan menempati surga sesuai hafalan terakhirnya. Selain itu, Al Quran akan menjadi penolong (syafaat) bagi pembacanya pada hari kiamat kelak. Para penghafal Quran pun dapat memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarganya yang seharusnya masuk neraka.
Sebelum pengajian ditutup, Ketua Yayasan Al Hasanah Bengkulu, Bapak Yusran Hasymi, M. Kep., Ns., Sp.Kep.MB, mengajak seluruh guru dan karyawan Al Hasanah untuk mempelajari dan menghafal Al Quran. “Semangat menjalankan amanah sebagai hamba Allah, karena pada hakekatnya tugas kita di dunia adalah beribadah kepada-Nya, ” ujarnya. Ustadz Ustadzah jalankan tugas dengan optimal dengan mengimplementasikan 3 nilai Al Hasanah, yaitu keihlasan, perjuangan dan pengorbanan,” lanjutnya.
Pengajian guru dan karyawan merupakan program ruhiyah Yayasan Al Hasanah. Kegiatan yang dilaksanakan tiap minggu pertama dan ketiga adalah bentuk upaya menjaga dan mempertahankan ruhiyah seluruh guru dan karyawan Al Hasanah.