Sebagai bentuk komitmen Yayasan Al Hasanah (YAH) untuk terus meningkatkan ruhiyah guru dan karyawan, memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan 1443 H, pihak yayasan mengadakan I’tikaf bagi seluruh guru dan karyawan Al Hasanah.

Kegiatan i’tikaf ini sendiri merupakan tahun pertama yang diadakan pihak yayasan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Murokkaz Al Quran.
Pelaksanan I’tikaf berada di dua lokasi, yaitu di Masjid Husainah Hasan, komplek Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Hasanah 1 dan Pondok Pesantren Al Hasanah (PPAH). Kegiatan berlangsung pada tanggal 21 – 23 Ramadhan 1443 H. Bagi para ustadz, mereka I’tikaf di malam hari, sementara I’tikaf bagi ustadzah-ustadzah dilaksanakan pada siang hari.

kegiatan-i'tikaf-ramadhan-para-ustadz-di-SIT-AlHasanah-1-4

I’tikaf ustadz di SIT Al Hasanah 1 dimulai pada pukul 19.30 WIB – 07.00 WIB. Rangkaian kegiatan dimulai dengan Isya dan tarawih berjamaah, tausiyah, tilawah, tahajud, sahur bersama, Subuh berjamaah, kuliah Subuh, membaca Al Ma’tsurat bersama dan diakhiri dengan shalat Syuruq. Turut hadir pada kegiatan I’tikaf ini Ketua YAH Bapak Yusran Hasymi, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.MB.

Dalam pembukaan agenda ini, Bapak Yusran berpesan kepada guru dan karyawan untuk mengikuti I’tikaf ini dengan baik hingga selesai, dengan niat meneladani dan menghidupkan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam serta menggali nilai-nilai di dalam I’tikaf.

Pada malam 21 Ramadhan 1443 H, kegiatan tausiyah diisi oleh Ustadz Lopi Tarfika, M. Si dengan tema keutamaan I’tikaf. Beliau menekankan bahwa seluruh aktifitas I’tikaf harus bernilai ibadah yang mendekati diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, seperti tilawah, tadabbur Al Quran, dan shalat malam.

Malam berikutnya, sesi tausiyah diisi oleh Ustadz Eko Sutrisno, M. Pd dengan tema zakat. Beliau menyampaikan bahwa umat Islam wajib menunaikan zakat, diantaranya Zakat Fitrah dan Zakat Maal. Zakat Fitrah ditunaikan oleh seluruh umat Islam sebelum Shalat ‘Idul Fitri, sedangkan Zakat Maal dibayarkan setelah mencapai nisab dan haul. Jika bersedekah bisa dimulai dari yang kecil-kecil terlebih dahulu.

Malam terakhir I’tikaf, tausiyah diisi langsung oleh Ketua Dewan Pembina YAH sekaligus Pimpinan PPAH, Ustadz Irham Hasymi, Lc. M. Pd. Ustadz Irham menekankan bahwa kita harus dekat dengan Al Quran pada malam – malam terakhir Ramadhan dan memperbanyak ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam hal ini beliau juga menyampaikan jangan sampai kita menjadi orang-orang yang Hajrul Quran, yaitu orang-orang yang meninggalkan Al Quran dan berpaling darinya, seperti tidak membacanya, tidak mau mendengarkannya, tidak mau memahami dan mentadabburinya, serta tidak mengamalkannya.

Alhamdulillah kegiatan I’tikaf dapat berjalan dengan lancar. Melalui kegiatan i’tikaf ini semoga menjadi pembuka untuk meraih malam penuh kemuliaan, lailatul qadar. YAH dan keluarga besar Al Hasanah insyaAllah selalu lebih mendapatkan keberkahan melalui I’tikaf untuk memakmurkan masji,. Selain itu, kegiatan ini juga untuk merekatkan ukhuwwah, menyatukan umat dalam bingkai Laa ilaaha illallah muhammadur rasulullaah.

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!