Sebelumnya kita pernah membahas role Developer dan QA (Quality Assurance). Ibarat sebuah orkestra instrumental, mereka adalah gitaris dan drummer. Lalu, dimana kurangnya? Ya, kurangnya adalah belum ada composer atau dirigen yang mengkomposisikan setiap alunan menjadi harmoni yang apik. Nah composer itu untuk dunia software development disebut dengan Project Manager atau PM.

Sudah disebutkan sebelumnya tentang PM adalah composer di sebuah software development project. Artinya PM di sini menjadi trigger dan memberikan arahan ke seluruh tim terkait ekspektasi dan bagaimana berharmonisasi dalam tim. Jika programmer fokus pada bagaimana coding membuat aplikasi, PM fokus pada bagaimana sebuah pembangunan software sesuai ekspektasi: hasil sesuai dengan harapan dan selesai sesuai kesepakatan. Menarik bukan peran PM? Mari kita kupas lebih dalam.

Project Manager dalam Tim

Project Manager (PM) dalam tim software development adalah salah satu peran yang paling vital. PM bertindak sebagai jembatan antara tim software development, client, dan pemangku kepengingan: project sponsor dan pihak pendukung lainnya. PM bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai dengan anggaran. Ya, sesuai namanya “manager”, PM tugas utamanya mengelola sedemikian rupa supaya project-nya sukses.

Peran Kunci Project Manager

PM memiliki beberapa peran kunci dalam tim software development. Pertama, mereka bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengatur proyek. Ini termasuk menetapkan tujuan proyek, menentukan anggaran dan sumber daya manusia yang diperlukan, serta membuat jadwal kerja. Selain itu, PM juga harus memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana dan mengidentifikasi serta mengatasi risiko yang mungkin timbul. Jumlah programmer untuk project skala kecil dan besar jelas berbeda. Bahkan sama-sama membuat sebuah aplikasi tapi yang satu adalah perusahaan nasional dan dengan perusahaan internasional jelas membutuhkan proses dan usaha yang berbeda. Perencanaan yang presisi adalah peran kunci project manager.

Skill Seorang Project Manager

Sampai sini, sudah mendapatkan gambaran apa-apa saja yang dikerjakan dan siapa-siapa saja yang harus berkomunikasi dengan PM. Seorang manager, seorang composer, seorang komunikator, seorang negosiator. PM yang sukses membutuhkan beragam skill, komunikasi yang baik sangat penting, karena PM harus berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk tim development, PM yang lebih senior, dan client. Selain itu, kemampuan organisasi yang kuat juga penting, karena PM harus dapat mengatur project dengan efisien dan efektif. Kemampuan analisis dan pemecahan masalah juga krusial, karena PM harus dapat mengidentifikasi masalah dan menemukan solusinya dengan cepat.

Jika kamu sedang atau akan membangun tim software development, jika kamu ingin memastikan project berjalan sesuai rencana dan tetap fokus pada tujuan akhir, tanpa seorang PM yang efektif, proyek dapat mengalami banyak masalah, seperti penundaan, anggaran melebihi batas, atau kegagalan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu, memiliki seorang PM yang kompeten sangat penting untuk kesuksesan proyek. Kalaupun belum ada seseorang yang dedicated untuk memegang peran PM, bisa juga digabung atau multi-tasking dengan peran yang lain.

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!