Kamu Google Mania? Jelas kamu sudah familiar dengan Google Form yang notabene adalah salah satu aplikasi yang built-in di dalam aplikasi Google Drive. Tapi tahukah kamu, walaupun Google Drive dirilis tahun 2012, tapi Google Form sudah diperkenalkan dulu 4 tahun sebelumnya yaitu pada 2008. Bisa dibilang umur Google Form sudah 16 tahun. Tapi di artikel ini kita tidak membahas detail tentang Google Form, tapi kompetitornya yaitu Typeform yang ternyata rilisnya sama dengan tahun rilis Google Drive yaitu 12 tahun lalu. Masih asing dengan Typeform? Simak terus artikel ini.
Formulir yang Membosankan dan Tidak Menarik
Apa kamu pernah merasa bosan saat mengisi formulir online? Mungkin ketika ingin mengikuti webinar, absensi, mengumpulkan tugas, atau melakukan transaksi online. Jika kaitannya dengan pendidikan, Google Form sering digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas. Mungkin kamu pernah mengerjakan ujian menggunakan form atau formulir dengan tampilan monoton, pertanyaan yang berderet tanpa henti, dan tidak ada elemen interaktif yang membuat proses pengisian lebih menyenangkan. Pengalaman mengakses formulir semacam ini terlihat sepele, tapi nyatanya dapat menjadi hambatan besar, terutama bagi generasi milenial yang dikenal lebih menyukai pengalaman digital yang menarik dan intuitif.
Formulir yang tidak menarik menjadi trigger berkurangnya partisipasi dan respons dari user. Untuk generasi milenial dan gen z khususnya yang selalu terhubung dengan teknologi dan menginginkan pengalaman yang lebih dinamis, mengisi formulir yang membosankan dapat terasa seperti tugas yang berat. Hal ini tidak hanya mengganggu mereka sebagai pengguna form, tapi juga berdampak negatif pada pihak yang mengumpulkan data, baik itu perusahaan, institusi pendidikan melalui guru-guru, atau organisasi lainnya.
Typeform, Pengalaman Formulir yang Berbeda
Sesuai dengan judul artikel, Typeform hadir sebagai solusi untuk masalah form yang membosankan dan tidak interaktif. Dengan Typeform, kamu dapat membuat formulir yang jauh lebih interaktif dan menarik. Typeform menawarkan desain yang sederhana, antarmuka yang intuitif, dan berbagai fitur yang membuat proses pengisian formulir menjadi pengalaman yang menyenangkan. Untuk kamu yang mengakses form yang umumnya panjang ke bawah dan memerlukan scroll terus menerus untuk mengakses kontennya, Typeform adalah jawaban untuk kebutuhan formulir yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan karena mengemas 1 halaman fokus untuk 1 point pembahasan atau input data. Mari kita bahas keunggulan Typeform dibandingkan Google Form.
Desain yang Menarik dan Responsif
Yang paling mencolok dari Typeform adalah memiliki keunggulan utama dalam hal desain. Dengan tampilan yang minimalis namun menarik, Typeform memastikan setiap pertanyaan disajikan satu per satu, sehingga tidak membebani pengguna dengan deretan pertanyaan yang panjang. Desain responsif ini memastikan formulir tetap terlihat bagus di berbagai perangkat, baik di desktop maupun di smartphone, baik orientasi landscape maupun portrait.
Form yang Lebih Interaktif
Salah satu fitur unggulan Typeform adalah kemampuannya untuk menciptakan interaksi yang lebih menyenangkan. Dengan animasi dan transisi antar pertanyaan yang smooth, pengguna Typeform seperti sedang berinteraksi dengan aplikasi, bukan sekadar mengisi formulir. Fitur ini sangat penting untuk menarik perhatian dan mempertahankan fokus pada konten formulir.
Fitur Personalisasi
Typeform memungkinkan personalisasi di setiap form yang dibuat. Kamu dapat menambahkan conditional logic yang membuat pertanyaan berikutnya muncul berdasarkan jawaban sebelumnya, misalnya pertanyaan untuk perempuan dan laki-laki dibuat berbeda, atau pertanyaan untuk setiap jenjang kelas dibuat berbeda. Ini membuat setiap pengguna merasa formulir tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi mereka, ini penting karena dapat meningkatkan keterlibatan dan akurasi data yang dikumpulkan dari formulir.
Integrasi dengan Berbagai Platform
Buka hal yang baru lagi untuk teknologi yang sudah belasan tahun eksis yaitu kemampuan untuk terintegrasi dengan berbagai platform dan aplikasi lain. Integrasi ini memungkinkan data membuat otomatis, contohnya data yang dikumpulkan langsung tersimpan dan diolah sesuai kebutuhan, membuat proses kerja lebih efisien dan efektif.
Analisis dan Pelaporan yang Canggih
Setelah mengumpulkan data, Typeform menyediakan alat analisis dengan pelaporan yang canggih. Kamu dapat dengan mudah melihat hasil survei, mengidentifikasi tren, dan membuat laporan yang mendetail. Fitur ini sangat bermanfaat bagi siapapun jenis penggunanya, mulai dari pemula, komunitas sampai leperusahaan yang ingin memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka dengan lebih baik.
Secara singkat, jika ditanya mengapa layak untuk mencoba Typeform, poin-poin utamanya adalah
- User Experience (UX) yang lebih baik
- Interaktif sehingga meningkatkan partisipasi dan respons
- Efisiensi dan kemudahan penggunaan
Untuk kamu penyuka hal-hal baru dan interaktif, Typeform layak dicoba dan silakan compare dengan Google Form bagaimana bedanya. Dengan Typeform, kamu tetap dapat membuat formulir yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan untuk diisi. Selamat mencoba!