TikTok Shop secara resmi dirilis September 2023 secara global. Para early adopter saat itu benar-benar memanfaatkan fitur dan fasilitas dari TikTok Shop yang gencar mempromosikan cara berbelanja baru melalui social media. Tak tanggung-tanggung, berjualan menggunakan model live streaming menjadi behavior yang terbawa sampai sekarang. Ditambah kucuran diskon tambahan yang ditanggung oleh sang platform demi meroketnya traffic dan transaksi TikTok Shop.
Cara berbelanja ini menjadi trending karena benar-benar memanfaatkan behavior masyarakat Indonesia yang sangat eksis dan mempunyai screen-time tinggi mengakses social media. Bisa berbelanja tanpa berpindah aplikasi menjadi jawaban untuk merasa yang frustasi ketika berbelanja online, karena harus berpindah aplikasi untuk mencari ulasan, rekomendasi, atau bahkan sekadar inspirasi. Pengalaman berbelanja yang sebelumnya kurang memuaskan dan membosankan menjadi sangat menarik karena kita serasa di era booming-nya televisi yang kala itu tak jarang mempromosikan produk tertentu di TV dan meng-influence para pemirsa untuk menghubungi hotline atau nomor telepon tertentu untuk segera melakukan transaksi, mirip bukan? TikTok Shop dengan solusi berbelanya yang dikenal dengan social commerce mengubah segalanya. Dengan integrasi mulus antara hiburan dan belanja, TikTok Shop hadir sebagai angin segar, memungkinkan pengalaman berbelanja yang serba-instan, interaktif, dan menghibur. Apaka ini trend sesaat atau menjadi evolusi baru dalam online shopping?
Berkenalan dengan TikTok Shop
TikTok Shop adalah fitur e-commerce dari aplikasi TikTok yang memungkinkan pengguna tidak hanya menikmati konten hiburan, tapi juga langsung berbelanja di dalam aplikasi. Konsep ini mengintegrasikan konten berupa video dan live streaming dengan fungsi online shop. Bayangkan praktisnya tidak perlu berpindah aplikasi ketika menikmati konten, dari yang biasanya dari aplikasi A ke aplikasi B, sekarang cukup di satu aplikasi.
User Experience (UX) menjadi faktor utama yang dibangun untuk memudahkan pengguna menemukan dan membeli produk tanpa meninggalkan aplikasi. Bagi konsumen Indonesia yang suka menjelajahi tren terbaru, TikTok Shop menjadi solusi belanja cepat, instan, dan lengkap. Lengkap karena sampai dengan pembayaran bisa dilakukan di satu aplikasi. Di TikTok Shop tidak hanya diisi oleh usaha skala UMKM, tapi juga brand besar tak kala ingin berpartisipasi. Harapannya dengan pola konsumsi konten yang tinggi di Indonesia, fitur ini mampu menciptakan transaksi, karena konsumen terdorong untuk membeli saat melihat produk dalam konteks yang menghibur.
Pertumbuhan TikTok Shop di Indonesia
Sejak peluncurannya di Indonesia pada tahun 2021, TikTok Shop sudah mencuri perhatian dengan pertumbuhannya yang pesat. Hal ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang sudah sangat akrab dengan platform social media dan online shop. Secara data menunjukkan bahwa Indonesia menjadi salah satu pasar utama bagi TikTok, dengan potensi jutaan pengguna aktif setiap harinya. TikTok Shop memanfaatkan momentum ini dengan menawarkan pengalaman berbelanja yang terintegrasi, mulai dari penawaran diskon eksklusif hingga metode pembayaran yang mudah.
Selain itu, fenomena live shopping juga berperan besar dalam popularitas TikTok Shop. Pembeli dapat berinteraksi langsung dengan penjual melalui sesi live, bertanya tentang produk, dan bahkan mendapatkan harga khusus selama acara berlangsung. Siapa yang tidak suka berinteraksi dengan penjual langsung, online rasa offline, bisa bertanya langsung dan dijawab langsung pula. Kombinasi antara hiburan dan interaksi real-time ini membuat TikTok Shop semakin diminati.
TikTok Shop dan Masa Depan Usaha Retail
TikTok Shop tidak hanya menciptakan tren baru, tapi juga mempengaruhi landscape usaha retail secara keseluruhan. Banyak brand yang mulai menyesuaikan strategi pemasaran mereka agar lebih relevan di platform ini. Mau tidak mau, supaya lebih dekat dengan audience-nya, brand-brand besar yang biasanya hanya membuat konten yang tampil di iklan TV, sekarang harus mau membuat konten yang konsisten demi mempromosikan produk mereka dalam bentuk konten kreatif. Secara tidak langsung brand juga lebih mudah menjangkau konsumen dan meningkatkan engagement. Bahkan ektrimnya, tidak sedikit bisnis kecil berhasil membangun reputasi mereka hanya dengan mengandalkan strategi live selling di TikTok Shop.
TikTok Shop juga mendefinisikan ulang konsep e-commerce. Jika sebelumnya konsumen melalui perjalanan panjang sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli, kini proses tersebut terjadi lebih cepat. Konsumen bisa langsung melihat produk, melihat review dan ulasan dari influencer, dan melakukan pembelian tanpa harus berpindah aplikasi.
Meski TikTok Shop menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah menjaga kredibilitas dan kualitas produk yang dijual. Karena TikTok Shop bisa dibilang adalah user generated content alias siapapun bisa membuka toko dan me-listing produknya di platform ini, risiko produk palsu atau tidak sesuai deskripsi menjadi lebih tinggi. Sebagia konsumen yang baik, harus selektif, dan dari sisi TikTok maupun penjual harus memastikan transparansi dan kepuasan pelanggan tetap terjaga. Itulah kenapa live streaming menjadi salah satu kegiatan yang dinanti karena unek-unek yang biasanya konsumen ingin tanyakan bisa langsung terjawab,
Di sisi lain, peluang untuk berkembang masih sangat besar. Dengan terus bertambahnya pengguna TikTok dan semakin populernya social commerce, TikTok Shop bisa menjadi platform utama bagi brand untuk membangun komunitas dan menciptakan loyalitas pelanggan. Inovasi seperti kolaborasi dengan influencer, KOL (Key Opinion Leader), dan program afiliasi menjadi peluang yang menggiurkan bagi TikTok Shop untuk semakin memikat hati pengguna.