Bisa dipastikan di smartphone-mu sekarang ada lebih dari 1 social media. Social media di bawah naungan Meta seperti Facebook dan Instagram sudah pasti ada, social media lainnya bisa jadi seperti twitter dan YouTube. Intinya jarang sekali orang Indonesia mayoritas mempunyai lebih dari 1 akun social media. Tidak aneh jika smartphone dengan dual SIM bahkan triple SIM digandrungi netizen kita. Sudah terbiasa dengan double.
Yang namanya social media jelas untuk mencari sesuatu, entah itu informasi, update berita, atau sekedar hiburan. Beda social media, beda pula medium dan cara berinteraksinya. Seperti contohnya jika mendengar script “jangan lupa subcscribe ya!”, tanpa pikir panjang, kita tertuju pada YouTube. Untuk para pecinta konten tulisan pendek atau biasa disebut micro-blogging, jelas terpikirnya adalah Twitter. Ketenaran Twitter mendominasi konten tekstual mungkin membuat gerah juga Meta group yang akhirnya merilis kompetitor Twitter bernama “Threads”.
Interkoneksi dengan Instagram
Salah satu fitur paling menarik dari Threads adalah integrasinya dengan Instagram. Pengguna dapat dengan mudah mengimpor profil dan pengikut mereka dari Instagram ke Threads memungkinkan transisi yang hampir tanpa hambatan antara dua platform. Ini memudahkan pengguna untuk memulai di Threads tanpa perlu membangun ulang jaringan sosial mereka dari nol. Layaknya kita yang mempunyai akun Gmail maka otomatis mempunyai akun Google Drive, mempunyai akun Instagram maka otomatis mempunyai akun Threads.
Fokus pada Percakapan
Ini yang semakin membuat kentara bahwa Threads adalah Twitter-nya Meta. Berbeda dari Instagram yang dominan dengan konten gambar atau video, Threads menempatkan percakapan di pusat interaksi. Threads dirancang untuk memfasilitasi diskusi yang lebih bermakna dan mendalam, dengan fokus pada teks sebagai medium utama. Ini menciptakan ruang yang lebih kondusif untuk pertukaran ide dan pemikiran. Tapi jangan khawatir, pengguna Threads tetap bisa mempublikasi konten dengan gambar dan video juga.
Personalisasi dan Privasi
Threads mengambil pendekatan yang lebih personal dan privat terhadap media sosial. Pengguna memiliki kontrol penuh atas siapa yang bisa melihat dan berinteraksi dengan postingan mereka, mirip dengan fitur cerita Instagram yang bisa diatur siapa yang bisa melihat dan tidak bisa melihat. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat circle pertemanan yang lebih aman dan nyaman untuk berbagi dan berdiskusi. Fitur penting tidak penting, tapi jelas penting untuk kamu yang memang hanya ingin berbagi ke segelintir koneksimu yang mempunyai niche yang sama.
Integrasi AI
Threads mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menyajikan konten yang relevan kepada pengguna. Dengan menggunakan algoritma yang terintegrasi dengan AI jelas membutuhkan big data yang pastinya salah satu referensinya adalah data kita di Instagram. Dengan integrasi AI, Threads dapat memberikan rekomendasi obrolan, topik, dan komunitas yang relate atau relevant dengan kita, ini membuat pengalaman yang personalized.
Dukungan untuk Content Creator
Threads juga memberikan platform bagi content creator untuk berinteraksi dengan pengikut mereka secara lebih intim. Dengan fitur monetisasi yang dirancang khusus untuk kreator, Threads menawarkan peluang baru bagi kreator untuk mendapatkan penghasilan dari karya mereka, sekaligus mempertahankan hubungan yang erat dengan penggemar. Thread jadi satu platform baru yang dominan dengan konten format teks tanpa harus mereka berganti ke Twitter atau X yang bukan under-mange Meta.
Jadi, memang Threads ini bukan baru karena sudah ada Twitter atau X yang sudah lebih dulu sebagai platform social media khususnya micro blogging dengan konten utamanya teks. Tapi untuk perusahaan Meta, ini jelas baru, aplikasi yang fokusnya pada komunikasi berbasis teks dan pembentukan komunitas. Sementara platform lainnya seperti Facebook dan Instagram menekankan pada pembagian konten visual, Threads mengundang pengguna untuk terlibat dalam percakapan yang lebih substansial dan bermakna. Untuk kamu early adopter, layak coba aplikasi baru rilisan Meta ini.