Solid State Disk (SSD), media penyimpanan yang sudah semakin digandrungi karena kecepatan menulis dan membawacanya yang sangat cepat, bahkan sampai 10x lebih cepat dari penyimpanan konvensional (baca: Hardisk). Tidak mencengangkan jika harganyapun juga lebih mahal ketimbang Hardisk. Berikut ini perbandingan secara fisik SSD, HDD ukuran 2,5” yang biasa di laptop, dan HDD 3,5” versi lebih besar yang dipakai di komputer desktop.
Tapi apakah sepantas itu harga yang mahal dengan performanya? Mari kita simak komparasinya dengan HDD (Hardisk Drive).
Speed
Sesuai intro, sudah jelas SSD lebih ngebut, di beberapa test bahkan bisa lebih kencang sampai 20 kali ketimbang HDD. Sebagai gambaran, jika dalam 1 detik HDD bisa mentrasfer data sampai 30 MB, dengan durasi yang sama (1 detik), SSD bisa meng-copy data sampai dengan ukuran 3.500 MB alias 3,5 GB. Perbedaan yang sangat jauh bukan?
Capacity
Soal daya tampung alias kapasitas penyimpanannya, keduanya sama, ujungnya semakin besar kapasitasnya pasti secara harga juga lebih tinggi. Jangankan SSD, jaman sekarang aja kamu dengan mudah di marketplace menemukan flash drive mungil tapi penyimpanannya bisa ratusan giga bahkan ada yang sudah menyentuh TB (terrabytes). Jadi bukan berarti ukuran SSD lebih kecil menjadikannya tidak bias menyimpan data sebanyak HDD.
Reliability
Kecil, ringan, kencang, tapi bisa tidak SSD memproses pekerjaan komputer yang berat dan multi-tasking? Jawabannya tentu bisa, justru itu yang membuat SSD lebih digemari yaitu kemampuan menangani multi-tasking yang lebih mumpuni.
Life Span
Umur SSD jadi perbincangan paling sering ketika kepopulerannya pada 2014 lalu. Jelas lebih awet, kenapa? Karena secara material, SSD tidak mengandalkan piringan seperti HDD. Jadi walaupun ada guncangan, tidak mempengaruhi performa SSD. Berbeda dengan HDD yang rentan guncangan, hati-hati jika sampai tergores piringannya, risiko terburuknya bisa rusak dan tidak bisa dipakai. SSD unggul dalam hal ketahanan dan umurnya.
Price
Bagian pamungkas yang sudah terjawab di awal artikel ini. Ya harga SSD jelas lebih mahal, setidaknya sampai artikel ini dirilis, harga SSD masih lebih mahal dibanding HDD. Bisa jadi ke depan harga SSD semakin terjangkau dan pastinya berbanding lurus dengan kebutuhan pengguna yang menginginkan performa terbaik dari perangkatnya. Sebagia perbandingan, harga 1TB HDD 3.5” Rp 625.000, 1TB HDD 2.5” Rp 990.000, dan 1TB SSD adalah Rp 1, 8 juta. Bagaimana, layak dibeli dengna performa berlipat-lipat dari SSD?
Meskipun HDD di atas kertas dan kenyataannya lebih lambat dari SSD, jangan khawatir, HDD tetap berguna dan tidak serta merta kita buang dan tidak digunakan. Umumnya pengguna komputer menggunakan keduanya baik SSD dan HDD. SSD digunakan untuk menyimpan dan menjalankan aplikasi, sedangkan HDD untuk menyimpan dan membuka data-data, terlebih data yang jarang dibuka. Bagaimana jika kita full menggunakan SSD? Ya jelas lebih bagus!