Secara penemuan, mesin cetak alias printer ini versi pertamanya sudah ada sejak tahun 1439, tapi jangan dibayangkan fiturnya seperti sekarang, jelas sangat berbeda. Zaman dulu, sekali cetak bisa membutuhkan bahan, tenaga, dan waktu yang banyak. Sekarang, kamu sedang ada di ujung merauke, lalu mencetak dokumen yang mana printer-nya ada di Bengkulu bisa dilakukan berkat berkembangnya IOT (Internet of Things).

Menarik untuk kita bahas karena faktanya banyak media cetak yang gulung tikar dan menjadi full digital. Artinya digitalisasi ini membuat yang sebelumnya tercetak dalam medium kertas, sekarang bertranformasi menjadi paperless atau setidaknya less-paper. Pertanyaanya, dengan segala kecanggihan dan variasi dari printer, apakah perangkat ini masih dibutuhkan? Atau pertanyaan lainnya adalah apakah setiap dari kita perlu mempunyai printer sebagai perangkat wajib di rumah masing-masing?

Kenapa Printer Dianggap Ketinggalan Zaman?

Aktivitas serba digital, serba online, dampaknya juga sampai penggunaan hal-hal yang berbau fisik, tak terkecuali media kertas. Aktivitas online yang berkaitan dengan dokumen yang biasanya selesai secara fisik, sekarang sudah bertransformasi menjadi digital: mengirim email, sharing dokumen, hingga tanda tangan elektronik, semua terasa lebih cepat dan efisien tanpa perlu mencetak apa pun, bahkan materaipun sudah ada versi elektroniknya. Namun, ada satu perangkat yang tampaknya terdampak dan mulai terlupakan: printer. Apakah benar printer sudah tidak relevan lagi di zaman serba digital ini?

Mungkin kamu pernah berada dalam situasi di mana dokumen digital saja tidak cukup. Misalnya, ketika harus mengurus dokumen resmi yang memerlukan tanda tangan asli atau ketika presentasi bisnismu lebih impresif jika dilengkapi dengan handout cetak. Apalagi kebutuhan administrasi beberapa institusi dan lembaga pemerintah yang masih membutuhkan dokumen dalam bentuk fisik sebagai bukti autentikasi. Bayangkan betapa canggung sekaligus frustrasi ketika kamu tidak memiliki akses ke printer, padahal dokumen harus segera diserahkan dalam bentuk cetak. Inilah alasan mengapa era digital tidak serta merta disebut dengan era paperless, lebih tepatnya adalah less-paper.

Value Added Printer di Era Digital

Meskipun banyak hal bisa dilakukan secara digital, printer masih memiliki tempat di dunia modern ini dengan kemudahan dan manfaatnya:

  • Fleksibilitas Cetak Dokumen
    Printer menawarkan fleksibilitas yang tidak bisa diberikan oleh dokumen digital. Dengan printer, kamu bisa mencetak dokumen kapan pun dan di mana pun sesuai kebutuhan. Terkesan remeh dan tidak rutin dilakukan, tapi Ini sangat penting terutama ketika kamu perlu mencetak materi mendadak untuk rapat, presentasi, atau acara penting lainnya.
  • Kenyamanan Dokumen Cetak
    Beberapa orang merasa lebih nyaman membaca dokumen fisik daripada digital, terutama untuk materi yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Mata yang lelah karena menatap layar terlalu lama bisa menjadi alasan lain mengapa dokumen cetak masih dianggap penting. Penghobi baca bahkan lebih menyukai membaca dengan format cetak.
  • Mencetak Momen-Momen
    Ketika punya printer, kita bisa sesuka hari mencetak foto dengan kualitas tinggi yang bisa dijadikan kenang-kenangan atau hadiah. Teknologi printer juga telah berkembang pesat, memungkinkan pencetakan dokumen dan foto dengan kualitas yang setara dengan hasil profesional, namun dengan biaya yang lebih terjangkau.

Mengapa Masih Harus Memiliki Printer?

Sampai sini harusnya kamu sudah sadar bahwa printer masih ada manfaatnya. Untuk kamu yang skeptis, bisa jadi bergumam bahwa printer itu “penting ga peting”. Setidaknya ada beberapa alasan kuat mengapa kamu tetap harus mempertimbangkan untuk memiliki atau menggunakan printer di rumah atau sekolah atau kantor tempat beraktivitas:

  1. Kebutuhan Dokumen Resmi
    Indonesia belum sepenuhnya merasa aman ketika bertransaksi khususnya kebutuhan administrasi yang erat kaitannya dengan privasi dengan medium digital. Banyak institusi masih membutuhkan dokumen cetak untuk keperluan administrasi. Misalnya, saat mengurus visa, mengajukan lamaran pekerjaan, atau menandatangani kontrak kerja.
  2. Kemudahan Akses
    Dengan memiliki printer sendiri, kamu tidak perlu repot mencari tempat percetakan atau bergantung pada orang lain ketika butuh mencetak dokumen secara mendadak.
  3. Medium Kreativitas
    Printer memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi kreativitas, seperti mencetak foto, membuat kartu ucapan, membuat wireframe dan mockup produk, atau bahkan memproduksi materi promosi untuk bisnis kecilmu.
  4. Efisiensi Waktu
    Mencetak dokumen di rumah atau di kantor bisa menghemat waktu daripada harus pergi ke tempat percetakan, terutama ketika sedang terburu-buru. Dokumen cetak yang dimaksud ini menggunakan media kertas, jika menggunakan media lain seperti spanduk, jelas ke percetakan jawabannya.

Jadi anggapan bahwa “masih menggunakan printer = zaman dulu” tidak terbukti, kecuali memang semua aktivitas kita sudah bertransformasi seratur persen digital. Seiring dengan kemajuan teknologi, printer telah bertransformasi menjadi alat yang lebih canggih dan multifungsi, kamu bisa mencetak dari luar sekolah walaupun printer ada di rumah. Printer juga semakin berevolusi menjadi lebih canggih, printer masih relevan dan bahkan esensial untuk memenuhi kebutuhan cetak di berbagai aspek kehidupan modern.

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!