Gadget jenis smartphone sudah jadi barang primer. Menkonsumsi konten sampai memproduksi konten kini sudah bisa dilakukan hanya dari smartphone. Semakin tahun spesifikasinya semakin canggih, berbanding lurus dengan kemampuannya melakukan aktivitas yang umumnya hanya bisa dilakukan di laptop atau PC desktop, termasuk salah satunya membuat video.

Generasi milenial yang lahir di tahuan 2000-an mungkin tidak terbayang bahwa membuat sebuah video dulu tidak semudah sekarang. Sekarang di smartphone kita sudah banyak tersedia aplikasi mulai dari membuat script, mengambil videopun juga bisa dari smartphone, sampai dengan meng-edit bahkan meng-upload ke portal video atau social media juga. Kemudahan itulah yang membuat semua orang jadi punya akses yang sama untuk membuatnya.

Kita spesifikkan ke konten video. Jenis konten visual bergerak ini jadi konten yang paling digandrungi. Trend ini sudah diprediksi jauh hari oleh Instagram yang pada Juni 2013 merilis fitur untuk bisa berbagi konten jenis video. Instagram yang fokus awalnya berbagi fotopun juga menargetkan konten video seperti YouTube. Tapi saat itu bisa dibilang masih susah membuat video. Kini semakin banyak aplikasi kompetitor Instagram seperti TikTok menjadikan orang semakin ingin memproduksi sendiri video. Itulah yang menjadi cikal bakal lahirnya aplikasi bernama CapCut.

Rilis Perdana

2 tahun yang lalu, tepatnya 10 April 2020, aplikasi video editing di smartphone dirilis. Dan yang mungkin belum banyak orang tahu, CapCut dan TikTok adalah 2 aplikasi yang dimiliki oleh satu perusahaan yang sama yaitu ByteDance. CapCut mendadak meroket karena fiturnya sangat newbie friendly alias orang awam yang sebelumnya belum paham video editing, mudah mengoperasikannya. Dan karena ini adalah aplikasi buatan dari perusahaan yang juga mengampu TikTok, kamu bisa mengakses lagu-lagu yang ada di TikTok, semuanya tersinkronisasi dengan baik.

Fitur Standar Video Editing

Walaupun aplikasi video editing ini newbie friendly, fitur yang standar digunakan dalam video editing tetap ada. Jadi untuk pengguna yang advance atau terbiasa dengan video editing profesional juga mempunyai alternatif aplikasi video editing yang mobile. Sebut saja fitur untuk trim, split, extract audio, chroma key, reduce noice, masking, key frame dan masih banyak lagi lengkap di genggaman. Jika dipelajari lebih dalam, CapCut ini menjadi entry level untuk video editor pemula memasuki dunia kreatif khususnya di bidang video editing.

Multi Platform

Aplikasi di android dan iOS adalah pintu masuk penetrasi aplikasi ini. Langkah besar diambil oleh CapCut dengan merilis versi desktop pada September 2022. Berita menyegarkan bagi fans capcut yang sekarang bisa melakukan video editing tidak hanya dari smartphone, tapi sudah bisa dari laptop. Tersedia baik untuk MacOS dan Windows. Bahkan jika tidak ingin susah-susah men-download, kamu juga bisa melakukan editing langsung dengan akses websitenya di capcut.com.

Semua referensi tersedia untuk kamu membuat video pertamamu dengan CapCut. Audio tersedia, animasi tersedia, fitur video editing tersedia, kemudahan akses di platform manapun ada. Sekarang tinggal antusias dan kreativitasmu yang diuji untuk membuat video pertamamu!

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!