Secara komersil, koneksi 3G bisa digunakan di Indonesia pada tahun 2006. 8 tahun kemudian, pada tahun 2014 tahun, koneksi 4G sudah bisa dinikmati juga di Indonesia. Selanjutnya? Bagaimana dengan kelanjutan sinyal 5G? Ternyata tidak butuh jeda sampai 8 tahun untuk menaikkan versi menjadi 5G. Dari track record-nya, 5G di Indonesia sudah beroperasi sejak pertengahan 2021 yang mana itu 7 tahun sejak 4G mulai dikenalkan. 1 tahun lebih cepat jedanya antar versi.

Jangan ditanya dan dibandingkan penerapan di Indonesia dengan negara lain, karena itu seperti membandingkan infrastruktur yang bisa jadi penetrasinya tidak semudah dan secepat yang dibayangkan. Walaupun belum merata dan mayoritas masih menggunakan sinyal 4G atau LTE (Long Term Evolution), tapi yakin akan segera merata dan menjadi standard minimal. Sama seperti ketika semua smartphone menggunakan port micro-usb dan sekarang port type-C yang menjadi standard. Tapi kita tidak melulu akan membahas data dan teknis 5G, kita akan lebih banyak membahas dampak 5G, apa saja? Simak artikel ini sampai habis.

Dampak dan Permintaan 5G

Pernahkah kamu merasa frustrasi saat sedang menikmat video kemudian bukannya tayangan yang lancar tapi justru buffering atau koneksi internet lambat atau bahkan terputus. Saat ini, teknologi 4G yang kita andalkan mulai menunjukkan keterbatasannya. Dengan pesatnya perkembangan digital, jaringan yang lebih cepat dan stabil menjadi kebutuhan mendesak. Banyak konten yang sekarang disajikan dalam format video dengan durasi panjang juga menajdi salah satu faktor krusial mengapa dibutuhkan koneksi yang cepat dan stabil.

Di sinilah 5G masuk sebagai jawaban, membawa perubahan besar tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tapi juga bagi bisnis. Jika kamu belum mempersiapkan diri, bisa jadi kamu akan tertinggal dalam era baru yang serba terhubung secara online dan real-time. Teknologi 5G bukan hanya tentang kecepatan internet yang di-upgrade dari 4G, ini adalah fondasi bagi masa depan digital. Tidak mungkin kita bisa mengimplementasikan otomatis dengan IoT, produktivitas dengan cloud computing, saling berkirim data dengan ukuran besar, dan masih banyak lagi.

Ekspansi 5G di Indonesia

Ujung-ujungnya adalah kesiapan infrastruktur yang mumpuni sesuai spesifikasi minimum. Dalam hal ini, pemerintah dan operator telekomunikasi di Indonesia terus berusaha memperluas jaringan 5G ke berbagai wilayah. Walaupun saat ini 5G masih terbatas di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, perkembangan infrastrukturnya berjalan cepat. Ada tantangan yang mau tidak mau harus dituntaskan seperti investasi yang cukup tinggi dan regulasi-regulasinya, itu semua sempat memperlambat implemetasi 5G di nergara ini.

Pandemi membawa hikmah dan tamparan kepada insan teknologi untuk bisa mengakselerasi percepatan digitalisasi, kebutuhan akan konektivitas yang lebih kuat semakin meningkat. 5G hadir dengan potensi memecahkan banyak masalah yang selama ini dihadapi konsumen dan bisnis. Diprediksi, jaringan 5G di Indonesia akan semakin luas bahkan sampai di pedesaan dalam beberapa tahun ke depan. Jika sudah dirampungkan implementasinya, akses internet cepat bagi lebih banyak orang akan semakin terbuka.

Bagi kita, konsumen individu, 5G bukan hanya soal kecepatan, tetapi tentang pengalaman digital yang lebih mulus. Tentu kita inginnya tidak membawa data secara offline kemana-mana, jika mempunyai koneksi internet yang kencang hal itu tidak akan terjadi. Dengan kecepatan hingga 100 kali lebih cepat dari 4G dan latensi yang hampir nol:

  • kita bisa berkirim file yang ukurannya besar
  • streaming video dengan resolusi 8K-pun lancar
  • bermain game online, terutama game dengan spesifikasi berat
  • membuat atan menerima panggilan video berkualitas tinggi tanpa gangguan
  • menikmati layanan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) secara real-time

5G untuk Inovasi dan Efisiensi

Spesifik di dunia bisnis, 5G membuka pintu inovasi yang sebelumnya sulit dijangkau. Industri manufaktur misalnya, bisa memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk otomatisasi pabrik, meningkatkan efisiensi produksi, dan mengurangi kesalahan manusia. Di sektor retail, pengalaman berbelanja semakin interaktif dengan penerapan teknologi seperti virtual fitting room dan pembayaran nirsentuh. Jangan takut akan tergantikan, adanya 5G justru harusnya membuat kita powerful, bukan insecure.

Tidak hanya itu, 5G memungkinkan bisnis untuk menerapkan analitik data real-time. Dengan kemampuan ini, perusahaan bisa mengambil keputusan cepat dan tepat berdasarkan data terkini. Hal ini sangat penting dalam industri seperti perbankan dan logistik, di mana kecepatan dan ketepatan sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Tidak melulu harus bisnis besar yang ingin merasakan dampak positif 5G, tapi bisnis kecil dan menengah juga bisa mendapatkan manfaat dari konektivitas yang lebih baik untuk memperluas pasar melalui platform e-commerce dan layanan digital.

Kita harus tetap waspada dengan data kita, jika tidak, yang muncul adalahkekhawatiran tentang privasi dan keamanan data. Dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung, risiko serangan siber juga meningkat. Dengan jaringan yang lebih cepat dan responsif, 5G tidak hanya mempermudah kehidupan sehari-hari, tetapi juga mendorong inovasi dan pertumbuhan bisnis di Indonesia. Baik kamu adalah seorang konsumen yang ingin menikmati hiburan tanpa batas atau pemilik bisnis yang mencari cara untuk meningkatkan produktivitas, saatnya memanfaatkan potensi 5G.

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!