Sebelumnya pernah dibahas tentang perangkat audio yang sudah banyak yang berbentuk wireless, ada juga accessories gadget yang ketularan teknologi wireless: charger. Perlu diingat, namanya adalah wireless (tanpa kabel), kebalikan dari wired (yang membutuhkan konteksi kabel). Jadi bedakan antara wireless dengan touchless, karena tidak sedikit yang berekspektasi bawah wireless charging ini prosesnya tetap sambil pengguna bisa memainkan smartphone-nya, realitasnya kita harus meletakkan smartphone kita menempel ke perangkat yang bisa memancarkan energi (daya baterai) ke perangkat kita.
Qi
Qi adalah standar wireless charging yang paling populer dan digunakan oleh banyak perangkat smartphone dan gadget lainnya. Bisa dibilang ini adalah standar wireless charging yang paling brand-nya. Standar ini dikembangkan oleh Wireless Power Consortium (WPC) dan menggunakan teknologi induksi magnetik untuk mengisi daya perangkat nirkabel. Perangkat yang mendukung standar Qi dapat diisi dayanya dengan menempatkannya di atas pad atau stand Qi.
PMA (Power Matters Alliance)
PMA walaupun asing, tapi standar wireless charging lain yang digunakan pada beberapa perangkat. Standar ini menggunakan teknologi induksi magnetik dan pengisian daya nirkabel dapat dilakukan dengan menempatkan perangkat pada pad atau stand PMA.
A4WP (Aliansi Wireless Power)
Standar wireless charing ini merupakan konsorsium yang mengembangkan standar wireless charging Rezence. Standar ini menggunakan teknologi resonansi magnetik untuk mengisi daya perangkat nirkabel. Teknologi resonansi magnetik memungkinkan perangkat untuk mengisi daya nirkabel pada jarak yang lebih jauh daripada teknologi induksi magnetik.
AirFuel
AirFuel Alliance sebelumnya dikenal sebagai Alliance for Wireless Power (A4WP) dan Power Matters Alliance (PMA), keduanya adalah konsorsium yang mengembangkan teknologi wireless charging. Standar AirFuel menggunakan teknologi resonansi magnetik dan induksi magnetik untuk mengisi daya perangkat nirkabel pada jarak yang lebih jauh dan memiliki kemampuan pengisian daya yang lebih cepat.
Berikut adalah beberapa merek wireless charger yang populer di Indonesia:
- Samsung: Produk wireless charger Samsung didukung oleh standar Qi, dan dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat smartphone, tablet, dan smartwatch yang mendukung teknologi nirkabel.
- Xiaomi: Wireless charger Xiaomi didukung oleh standar Qi dan dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat smartphone dan gadget lainnya.
- Anker: Wireless charger asal Amerika ini didukung oleh standar Qi dan dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat smartphone, tablet, dan smartwatch yang mendukung teknologi nirkabel.
- Baseus: Produk wireless charger dari China yang masiv mengeluarkan accesories ini juga didukung oleh standar Qi dan memiliki desain yang elegan dan fungsional.
- Belkin: Selain Anker, Amerika juga mempunyai produk wireless charger Belkin yang didukung oleh standar Qi dan dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat smartphone dan gadget lainnya.
- Momax: Momax adalah merek asal Hong Kong. Momax mempunyai produk wireless charger yang juga didukung oleh standar Qi dan memiliki desain yang modern dan inovatif.
Namun, banyak perangkat wireless charging saat ini mendukung beberapa standar charging, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang kesesuaian antara perangkat dan charger. Pastikan dulu sebelum membeli yaitu mengecek smartphone kamu sudah compatible dengan tipe wireless charger yang mana saja.