Ketika kamu melihat iklan atau konten promosi di Facebook, Instagram, atau TikTok, itu semua termasuk digital marketing atau social media marketing? Masih bingung? Kita beda satu per satu.

Pada dasarnya kegiatan marketing itu aktivitasnya sama, termasuk juga melakukan product endorsement lewat public figure, artis atau selebgram, itu semua termasuk aktivitas marketing. Target dari marketing jelas memperkenalkan solusi yang kita miliki dan tawarkan, jika terjadi penjualan itu salah satu impact-nya, yang lebih penting adalah market/pasat/audience teredukasi dan mengenal solusi dan brand-nya.

Sempat di-mention soal solusi dan brand. Solusi bisa berupa produk (fisik atau no fisik/digital), bisa juga berupa jasa. Solusi selalu mempunyai nama atau menempel ke brand tertentu. Al Hasanah sebagai brand, bisa juga Al Hasanah punya produk misal aplikasi PPDB Online. Tidak semua audience bisa langsung memutuskan mengkonsumsi solusi kita, karena:

1. Bisa jadi audience belum sadar terhadap problem

Dengan membuat konten yang mengekspos manfaat dari PPDB Online, audience jadi sadar bahwa mempersiapkan dokumen, mencetak, harus datang ke sekolah dan tahap pendaftaran lainnya itu adalah problem yang membuat orang tua/wali harus meluangkan waktu dan tenaga, termasuk harus antri, belum lagi di saat pandemi seperti ini.

2. Audience sudah aware dengan problem, tapi belum tau solusinya

Menyambung dengan penjelasan nomor satu, di bagian ini sebagai solution provider kita memberikan opsi yang menggiring ke solusi yang kita tawarkan

3. Audience udah tau solusinya, tapi belum tau bagaimana penggunaannya

Di tahap ini audience sudah mengkonsumsi solusi kita, tapi perlu informasi atau pendampingan terkait bagaimana cara mengoptimalkan solusi supaya mendapatkan manfaat seperti yang dijanjikan

Dari 3 poin di atas, jelas dengan membuat konten marketing jelas akan memudahkan. Dan jika format kontennya adalah digital maka akan jauh lebih efisien dan murah dibandingkan hanya membuat brosur tercetak dan disebarkan.

Nah, sudah sudah disebutkan tentang konten dan digital, seharusnya sudah jelas ya bedanya digital marketing dan social media marketing. Yang paling jelas membedakan adalah

  • Digital dan social media adalah medium yang digunakan. Social media itu spesifik di platform tertentu (seperti facebook, instagram, tiktok).
  • Digital adalah semua yang formatnya digital sebagai medium utama digital marketing, termasuk megatron, iklan TV, dan social media. Cakupannya lebih luas.

Ibaratnya digital marketing itu adalah kendaraan, social media marketing itu adalah mobil. Mobil adalah kendaraan, tapi kendaraan tidak hanya mobil, ada jenis lainnya. Jadi jangan bingung lagi ya apa bedanya.

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!