Setiap tahun selalu ada hardware baru yang menjadi alasan andalan para penggemar gadget untuk bisa melakukan upgrade software juga. Sudah jadi rahasia umum bahwa semakin bagus aplikasi atau software yang digunakan berbanding lurus dengan hardware yang mumpuni. Pertanyaannya, apakah kita harus selalu update gadger setiap tahun untuk selalu mengikuti trend perkembangan hardware & software? Apa yang harus kita lakukan kepada gadget-gadget keluaran lama? Kamu harus mencicipi sistem operasi yang dijamin membuat kamu lebih produktif dengan gadget lamamu, sistem operasinya bernama Chrome OS Flex.

Trend Web App

Web app adalah aplikasi yang berbasis web. Sederhananya adalah aplikasi yang untuk mengaksesnya menggunakan browser. Banyak aplikasi yang sudah rilis lama beramai-ramai menyediakan versi web-nya untuk bisa terus eksis. Contoh aplikasi yang sudah berbasis web app seperti Zoom, Microsoft Office, dan aplikasi desain Canva. Dengan trend web app, kita tidak terlalu terbeban dengan harus menyediakan dan terus upgrade hardware kita, karema server aplikasilah yang akan membantu proses berat di belakang layar.

Instalasi Mudah

Dibalik fenomena bahwa Chrome OS Flex bisa menjadikan laptop lama kita menjadi kencang, ternyata secara ukuran tidak terlalu besar. Untuk membuat bootable disk untuk kebutuhan instalasi, membutuhkan hanya sebuah flash drive (atau sering kita sebut juga dengan flash disk) dengan kapasitas 8 GB. Dan dari sisi instalasipun juga dimudahkan dan relatif cepat: cukup tancapkan flash drive ke device yang akan dipasang Chrome OS Flex, kita pilih bootable disk dari flash drive kita, dan tidak menunggu lama, device lama kita akan terpasang Chrome OS Flex.

Ringan & Powerful

Tak lain dan tak bukan, hal utama yang membuat Chrome OS Flex ringan adalah aplikasi utamanya tergantung pada web app. Misalkan kamu mempunyai dokumen slide presentasi, ketika kamu buka file tersebut di Chrome OS Flex, otomatis akan terbuka aplikasi google slide di browser. Begitu pula yang terjadi dengan file yang lain. Meskipun begitu, Chrome OS Flex juga tetap memperbolehkan penggunanya untuk memasang aplikasi non web. Tapi tentu saja, jika ingin mendapatkan kecepatan akses yang bagus, maka pilihannya menggunakan web app.

Dan yang perlu diketahui, Chrome OS Flex besutan google ini tidak hanya ditargetkan untuk pengguna sistem operasi Windows, tapi juga pengguna MacOS yang ingin merasakan migrasi ke Chrome OS Flex. Di atas kertas memang rasa-rasanya mustahil untuk sebuah sistem operasi baru tapi menjanjikan performa yang kencang. Tapi ternyata terbukti bahwa Chrome OS Flex bisa menjadi alternatif andalan untuk kamu yang punya laptop atau PC lama, tinggal install Chrome OS Flex, beres langsung jadi cepat.

Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa kunjungi langsung website resminya.

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!