Rasanya Instagram benar-benar mengembangkan dirinya selayaknya aplikasi dengan jenis “Social Media” yang mana sesuai artinya yaitu media untuk bersosialisasi. Awal mulanya adalah aplikasi berbagi lokasi, kemudian berbagi foto, berlanjut berbagi video, dan sekarang sudah menjadi tools komunikasi dua arah. Yang paling anyar adalah fitur channel yang memungkinkan kita pemilik akun membuat sebuah grup untuk berinteraksi dan memberikan info terbaru kepada close community. Mari kita lihat detailnya.

Grouping Follower

Instagram Channel adalah fitur terbaru yang dirilisa tahun 2023. FItur ini bermanfaat untuk para content creator untuk lebih dekat dengan pengikutnya, tanpa harus keluar dari platform instagram ntuk mengelolanya, misalnya dengan membuat group WhatsApp atau Telegram. Seperti kita ketahui, algoritma Instagram dan juga banyaknya akun yang kita ikuti membuat kita kadang terlewat dengan konten mereka yang harusnya muncul di lini masa atau timeline. Walaupun kita sudah menyalakan notifikasi, tapi tetap saja, karena banyaknya notifikasi, justru sering terlewat. Instagram channel hadir untuk menghilangkan masalah itu.

Limited Access

Dari judulnya terlihat seperti kurang menarik, tapi justru itulah keunggulannya. Pemilik Instagram Channel bisa mengatur siapa yang bisa menakses dan mengundang pengikut atau follower. Ini memungkinkan si creator untuk mengontrol siapa yang dapat melihat dan berinteraksi dengan konten khusus mereka. Pengguna juga dapat memilih untuk membuat Channel mereka terbuka untuk publik. Tapi umumnya, kelompok kecil akan membuat Instagram Channel lebih intim. Agak disayangkan jika sudah dalam komunitas kecil, tapi interaksinya tidak tinggi.

Exclusive Content

Instagram Channel memungkinkan creator untuk membuat dan mengelola konten khusus yang berbeda dari akun Instagram utama mereka. Creator lebih fleksibel untuk menyajikan konten yang lebih terfokus dan berbeda dari apa yang mereka bagikan di akun utama mereka. Misalkan tokoh A mempunyai akun Instagram yang berisi cuplikan kegiatan dan konten edukasi, kemudian dia membuat Instagram channel yang khusus membahas lebih detil tentang konten edukasinya tersebut. Dan kabar baiknya siapapun bisa mebuat Instagram Channel, dan kita bisa membuatnya lebih dari 1.

Interactive

Walaupun formatnya seperti group chat, tapi fitur interaksi Instagram dengan stickers-nya tetap bisa digunakan dan justru itu yang paling sering digunakan. Misalnya, pemilik Instagram Channel dapat membuat polling, mengatur tanya jawab, atau menyelenggarakan kontes. Yang lebih menariknya lagi, akun pemiliki Instagram Channel dapat berkolaborasi dengan creator lain membuat untuk mengelola Instagram Channel. Bahkan kita juga bisa menjadwalkan konten yang di-publish di Instagram Channel. Menarik bukan, jadi seperti social media dalam social media.

Statistic

Tidak seru jika kita tidak bisa melihat impression atas interaksi di Instagram Channel untuk bahan evaluasi supaya bisa meningkatkan engagement. Instagram Channel ini dibekali juga statistik khusus untuk melihat kinerja konten yang sudah di-publish di dalamnya. Kita dapat melihat berapa banyak orang yang melihat konten, interaksi yang diterima, dan informasi lainnya yang akan membantu memahami dampak konten mereka.

Instagram Channel merupakan fitur yang dirancang untuk memberikan pengguna kontrol yang lebih besar melalui konten dan menawarkan pengalaman yang lebih dekat dengan para pengikut. Fitur yang layak dicoba, terutama untuk akun yang mempunyai pengikut banyak, dengan fitur ini, bisa lebih dekat sekaligus menyaring pengikut yang berkualitas.

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!