Pernah melihat iklan, trailer atau bahkan menonton film the Avengers? Itu adalah salah satu film sukses yang menggunakan green screen dalam produksi video-nya.

Teknik ini pertama digunakan seorang film maker bernama Georges Melies pada tahun 1898. Proses green screen pada awal penggunaannya dulu tidak menggunakan kain hijau atau tembok hijau, dulu sang film maker mengecat bagian tubuh yang ingin dimanipulasi dengan cat warna hijau.

Sebenarnya, teknik ini bernama Chroma Key, sebuah teknik yang menggabungankan dua gambar yang mana sebuah warna dari satu gambar dihilangkan kemudian gambar lainnya ditelakkan di belakangnya agar terlihat. Dan sepanjang perjalanannya, karena penggunaannya lebih sering menggunakan elemen warna hijau, maka teknik chroma key lebih sering disebut teknik green screen. Faktanya ada 2 opsi untuk chroma key yaitu menggunakan green screen (layar jiau) dan blue screen (layar biru).

Pada prakteknya, penggunaan blue screen tidak terlalu populer karena juga hanya dilakukan di kondisi tertentu karena blue screen mempunyai karakteristik:

  1. Mempunyai tingkat pencahayaan lebih rendah daripada green screen, sehingga tidak terlalu banyak memantulkan balik cahaya
  2. Lebih cocok untuk mengambil adegan di malam hari atau minim cahaya
  3. Pastinya untuk kamu yang sedang tampil menggunakan pakaian berwana hijau, bajumu tidak akan terpotong

Karakteristik blue screen jarang digunakan oleh end-user atau pengguna pemula yang menggunakan teknik chroma key sekedar untuk mengoptimalkan visual video. Itulah kenapa di aplikasi sebesar Zoom meeting saja menggunakan istilah green screen daripada blue screen.

Pada dasarnya chroma key (baik green screen dan blue screen) ini adalah teknik untuk memanipulasi video. Kenapa dimanipulasi? Dilihat dari kacamata biaya produksi, jelas lebih besar biayanya ketika kamu mengambil video langsung di gurun pasar datang ke Dubai dibandingkan dengan kamu direkam menggunakan green screen lalu digabungkan dengan teknik chroma key dengan video gurun sahara.

Sudah paham ya, teknik aslinya adalah chroma key. Kepopuleran green screen menjadikan blue screen yang jarang digunakan kalah pamor. Sehingga kebanyakan orang lebih familiar akhirnya menggunakan istilah green screen.

Pin It on Pinterest

Share This

Share This

Share this post with your friends!